
tendangan pembuka kompetisi antar angkatan oleh Ust. Muhammad Roy
berita selengkapnya.....
Sejarah terkurung dalam penjara waktu, terbelenggu akibat kurunnya telah berlalu. Kendatipun demikian, tak ayal kiranya manusia hanya memandang sejarah dalam lorong waktu di masa lalu, seakan-akan menipiskan kehadirannya sekarang dan di masa yang akan datang. Walaupun “berkulitkan” sejarah, namun taring peristiwa yang sama selalu siap siaga untuk memangsa kapan saja, tak kenal yang namanya waktu dan masa, segala yang ada sama rata, menjadi korban taring peristiwa yang berbisa.